Cara Memasang Ring Piston Motor Yang Benar
Setelah pada kesempatan yang lalu,antonkevas.com telah membahas bagaimana cara memasang piston motor yang benar.Maka pada pembahasan kali ini akan mengulas bagaimana cara memasang ring piston motor yang benar.Karena apabila terjadi kesalahan dalam cara memasang ring piston,tentu saja akan menimbulkan efek yang buruk bagi mesin motor anda.
Ring piston sendiri merupakan salah satu komponen yang berkaitan erat dengan piston.Kedua komponen ini tentu saja akan saling melengkapi.Dan biasanya apabila melakukan pergantian piston juga akan melakukan pergantian dibagian ring juga.
Ring piston sendiri memiliki sebuah fungsi yaitu ;
- Mencegah terjadinya kebocoran kompresi
- Menjaga agar oli mesin tidak masuk ke ruang bakar
- Tempat menyalurkan panas piston ke dalam dinding silinder
Oleh sebab itu sangat penting sekali bahwa cara memasang ring piston motor yang benar agar tidak terjadi seperti dinding silinder tergores ring piston serta patahnya ring sehingga membuat mesin menjadi mogok.
Untuk mengetahui cara memasang ring piston yang benar,mari kita simak saja beberapa penjelasan dibawah ini.
Cara Memasang Cincin Ring Piston Motor yang Benar
Sebelum anda memasang ring piston,perhatikan hal - hal berikut;
1.Perhatikan kode,warna dan sudut ring piston
Pada umumnya sparepart yang beredar di pasaran,biasanya ring piston sudah terbungkus dalam satu kemasan 1set.Didalam kemasan tersebut sudah diberi tanda sendiri seperti ring piston 1 sudah dikemas dalam bungkus berwarna kuning,serta ring piston 2 sudah terbungkus berwarna biru dan lain-lain.
Untuk ring piston no 1 biasanya bentuknya sedikit lebih tebal serta permukaannya rata.Biasanya ring piston no 1 disebut juga dengan ring kompresi.Umumnya dibagian ring kompresi ini sudah diberi tanda seperti huruf T,R,N dan sebagianya.Pada waktu pemasangan,perhatikan tanda huruf T,R maupun N menghadap ke atas.
Untuk ring kompresi no 2 memiliki warna agak kehitam-hitaman,serta dibagian sisi luarnya memiliki sudut yang sedikit tirus mengecil.Dalam pemasangannya sudut yang lebih tirus mengecil menghadap ke atas,sedangkan yang lebih lebar menghadap kebawah.
Sementara untuk ring yang no3, memiliki berbagai macam model yakni ada yang model 1 ring dan 3 ring.Untuk yang 3 ring biasanya meliputi 1 ring expander dan 2 ring oli yang berbentuk tipis.Ring expander umumnya berbentuk seperti per serta dibagian atas dan bawahnya terdapat ring tipis oli.
2.Pengaturan sudut celah ring piston
Ring piston memiliki bentuk melingkar terputus,celah inilah yang nanti akan diatur dalam pemasangan ring piston.Pengaturan ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran kompresi.
Untuk sampai saat ini terdapat berbagai macam bentuk pengaturan sudut ring piston.Gunakan yang sesuai ajuran pabrikan kendaraan motor anda saja.Brikut ganbar pengaturan yang biasanya dipakai pada umumnya.
Masing-masing ring piston dipasang dengan saling menjauhi sudutnya,biasanya membentuk sudut 120 derajat.Tujuannya agar tidak ada kebocoran dalam kompresi.
3.Kebersihan groove atau parit pada piston
Kebersihan dibagian parit pada piston harus benar-benar diperhatikan,hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pemasangan ring serta menghindari hal buruk yang terjadi akaibat adanya kotoran yang menempel membuat ring menjadi bermasalah.
Langkah - langkah dalam cara memasang ring piston motor yang benar
1.Dimulai dari pemasangan ring di groove no 3,yakni pemasangan ring expander dan selanjutnya di ikuti ring oli tipis di atas dan bawahnya.Hati-hati karena ring oli tersebut bentuknya tipis dan mudah patah.
