Widget HTML Atas

Advertisements

cara cek spul motor yang rusak dengan multitester🏍️🔧

Pendahuluan

Para penggemar sepeda motor sering mengalami masalah dengan sepeda motor mereka, dan salah satu penyebab umumnya adalah spul pengapian yang rusak. Jika Anda mengalami masalah seperti efisiensi bahan bakar rendah, mesin tidak stabil, atau kesulitan saat menyalakan sepeda motor, sangat penting untuk memeriksa spul pengapian. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi proses "cara cek spul motor yang rusak dengan multitester" - bagaimana cara memeriksa spul pengapian sepeda motor yang rusak menggunakan multitester.

Memahami Spul Pengapian Sepeda Motor

Sebelum masuk ke proses diagnostik, mari pahami peran spul pengapian. Spul ini memainkan peran penting dalam sistem pengapian, mengubah listrik rendah dari baterai menjadi daya tinggi yang diperlukan untuk menyalakan busi.Lihat Cara Mudah Gulung Spul Motor Sendiri

cara cek spul motor yang rusak dengan multitester🏍️🔧



Alat yang Diperlukan

Untuk melakukan diagnosis, Anda membutuhkan beberapa alat, dengan multitester menjadi bintang utamanya. Berikut adalah daftar cepat:

  • Multitester 🛠️
  • Obeng 🧰
  • Manual servis (untuk referensi) 📚

Panduan Langkah Demi Langkah

Langkah 1: Keamanan Pertama

Sebelum bekerja pada komponen listrik apa pun, pastikan sepeda motor Anda dimatikan dan baterai terputus. Keamanan selalu menjadi prioritas utama.Simak Arti Warna Kabel Spul

Langkah 2: Menemukan Spul Pengapian

Identifikasi lokasi spul pengapian pada sepeda motor Anda. Consultasikan manual servis jika diperlukan.

Langkah 3: Persiapan Multitester

Atur multitester Anda ke mode resistansi (ohm).
Hubungkan probe multitester ke terminal spul pengapian.

Langkah 4: Pemeriksaan Resistansi

Ukur resistansi di sepanjang spul primer dan sekunder. Berikut adalah tabel bermanfaat untuk referensi:

No

Jenis motor

Tahanan

Coil primer

(ohm)

Coil sekunder

(K ohm)

Spul pengapian

(ohm)

Spul pulser

(ohm)

1.

Honda GL Max

0.4-0.6

13.63

272-290

498-520

2

Honda Tiger

04-06

14.5-22.5

100-300

290-300

3

Yamaha Jupiter Z

0.32-0.48

5.68-8.52

-

248-372

4

Yamaha Crypton

0.32-0.48

5.68-8.52

688-1.032

248-372

5

Suzuki Shogun 125

03-0.5

5.8

-

180-280

6

Suzuki Shogun 110

0.1-0.2

14-18

-

180-280

7

Suzuki smash

0.2-1.5

10-20

-

180-280

8

Suzuki thunder 250

0.1-1.2

12-20

-

400-650

9

Honda Gl Neotech

0.5-0.7

12.64

-

350

10

Honda win

0.4-0.9

13.83

407-430

Krlb 122

11

Honda grand

0.5-1

13.20

500-600

120-135

12

Honda NSR

0.5-0.8

8.98

133

240

13

Honda prima

0.5-0.6

11.5-14.5

Dengan chop busi

7.2-8.8

Tanpa chop busi

100-400

50-200

14

Yamaha RXZ

1.6±20%

6.6±20%

32±20% dlm

360±20persen

luar

240±20%

15

Yamaha force one

1.1±20%

6.6±20%

240-360

288-432

16

Suzuki satria

0-1

11.8-17.8

-

180-280

 



Catatan: Lihat manual servis sepeda motor Anda untuk nilai resistansi spesifik. Deviasi mungkin menandakan masalah.

Langkah 5: Interpretasi Hasil

Jika nilai resistansi berada dalam rentang yang dapat diterima, spul pengapian kemungkinan berfungsi dengan baik.
Deviasi dari nilai yang ditentukan mungkin menandakan spul pengapian yang rusak.

Langkah 6: Pemeriksaan Tambahan

Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau keausan pada spul pengapian. Ini termasuk retak, terbakar, atau koneksi yang kendur.

Kesimpulan

Memeriksa secara teratur spul pengapian sepeda motor Anda sangat penting untuk kinerja optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas dan menggunakan multitester, Anda dapat dengan cepat mendiagnosis dan mengatasi masalah spul pengapian. Ingatlah, pemeliharaan yang baik memberikan pengalaman berkendara yang lebih lancar dan aman.

Jadi, siapkan diri Anda, ambil multitester Anda, dan pastikan sistem pengapian sepeda motor Anda dalam kondisi prima! 🏍️✨





antonkevas
antonkevas A country boy who is starting to learn how to manage a personal blog

Tidak ada komentar untuk "cara cek spul motor yang rusak dengan multitester🏍️🔧"

close
Advertisements