Widget HTML Atas

Advertisements

Tips Ganti dan Menguras Air Radiator Mobil dengan Benar

 Untuk tetap menjaga suhu panas mesin pada mobil,diperlukan kinerja dari sebuah radiator.Namun perlu sobat pahami juga bahwa sirkulasi air yang mengalir didalam radiator pasti juga mengalami penurunan kualitasnya.Oleh sebab itu penting untuk mengetahui tips ganti dan menguras air radiator mobil dengan benar.

Menurut aturan standart yang dianjurkan,bahwa setiap kendaraan telah menempuh jarak sekitar 40.000 km disarankan untuk melakukan pergantian dan menguras air radiator.Hal ini dikarenakan kualitas air/collant sudah tidak dalam kondisi yang bagus.

Perlu sobat ketahui juga,bila sobat membiarkan radiator dalam kondisi buruk bisa saja mengakibatkan mobil mengalami overheating dan Mobil mogok karena kehabisan air.Salah satu tips dalam merawat mesin mobil adalah dengan mengganti air radiator.Ini merupakan salah satu point dalam menjaga agar mobil tidak mengalami turun mesin.Kenali dan jauhi 8 point penyebab mobil turun mesin.

Tips Ganti dan Menguras Air Radiator Mobil dengan Benar


Tips Ganti dan Menguras Air Radiator

1.Langkah yang pertama yang bisa sobat lakukan adalah dengan menguras terlebih dahulu air didalam radiator.Apabila mesin mobil dalam keadaan dingin,nyalakan sekitar 5-10 menit untuk membuat cooling sistem berputar.Tujuannya agar endapan atau kotoran yang berada dibawah ikut berputar ke atas dan terbawa keluar.

2.Langkah selanjutnya adalah dengan membuka tutup radiator secara perlahan-lahan dan buka juga lubang jalur pembuangan air radiator.

3.Setelah semua air yang terdapat di radiator keluar,lakukan dengan menutup kembali jalur lubang pembuangan.Kemudian lakukan pengisian air radiator melalui lubang pada tutup radiator.Tuangkan sampai air pada radiator mencapai level penuh atau bisa juga dengan mencampur dengan air coolant.Untuk kendaraan yang sudah dilengkapi dengan katup pembuangan udara,pada saat pengisian biarkan selalu terbuka sampai air keluar melalui katup pembuangan tersebut.

4.Jika kondisi air radiator sudah dalam kondisi penuh,jangan lupa untuk menutup rapat lubang radiator.

5.Kemudian hidupkan mesin mobil kembali,amati dan periksa temperature mesin mobil dengan melihat panel indikator temperature dibagian dashboard.Apabila ternyata temperature naik dan melewati batas atas maksimal temperature yang ditentukan,segera matikan mesin dengan segera.

6.Tunggu hingga mesin dalam kondisi dingin kembali,setelah itu lakukan pemeriksaan dengan membuaka tutup radiator serta memastikan ketinggian air radiator di level penuh atau tidak.Jika kurang lakukan penambahan air sampai batas levwl penuh.Dan pastikan juga tangki penampung air cadangan,usahakan selalu dalam ambang diatas batas minimum.

Dan lakukan kembali proses seperti pada no 4 dan no 5.

Dikatakan tidak terdapat masalah ketika mesin dihidupkan,temperature dalam keadaan batas standart.

Dengan selalu menjaga air radiator dalam kondisi penuh,maka resiko temperature mesin naik bisa selalu terjaga.Karena bila temperature naik,maka air radiator akan tersedot ke dalam sirkulasi mesin untuk mendinginkan.Tindakan inilah yang sebenarnya membuat kualitas air menjadi buruk.Baca juga cara membersihkan radiator mobil dengan mudah.

Untuk pemilihan jenis air radiator yang digunakan adalah yang sesuai anjuran.Jangan gunakan bermacam-macam merk dengan zat yang beraneka macam type,nantinya malah akan membuat raidator menjadi tidak bagus kinerjanya.

Demikianlah informasi mengenai tips ganti dan menguras air radiator mobil dengan benar.Semoga dengan sobat mengetahuinya dengan benar,maka akan menghindari resiko turun mesin pada mobil kesayangan sobat.



antonkevas
antonkevas A country boy who is starting to learn how to manage a personal blog

Tidak ada komentar untuk "Tips Ganti dan Menguras Air Radiator Mobil dengan Benar"

Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
close
Advertisements